Pengertian  Produk
Produk  adalah segala sesuatu yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan manusia  maupun organisasi. Produk dapat mencakup benda fisik, jasa, prestise,  tempat, organisasi maupun idea. Produk yang berujud biasa disebut  sebagai barang, sedangkan yang tidak berujud disebut jasa. Berdasarkan  pengertian tersebut, maka terdapat 3 aspek dari produk yang perlu  diperhatikan:
- Produk inti (Core Product)
- Produk yang diperluas (Augmented Product)
- Produk Formal (Formal Product)
Produk  inti
Merupakan  manfaat inti yang ditampilan oleh suatu produk kepada konsuomen dalam  memenuhi kebutuhan  serta keinginannya. Contoh : sepotong  roti memiliki manfaat inti berupa memenuhi  selera makan  konsumen.
Produk  yang diperluas (Augmented Product)
Manfaat tambahan diluar produk inti disebut produk  yang diperluas. Tambahan manfaat itu berupa pemasangan instalasi,  pemeliharaan, pemberian garansi serta pengirimannya.
Deversifikasi produk ≠    produk yang diperluas.
 Deversidikasi produk merupakan upaya  untuk memasarkan beberapa produk  yang sejenis dengan  produk yang sudah ada dipasar sebelumnya.
Contoh deversifikasi produk: Perusahaan mobil Toyota  mendeversifikasi produknya dgn mengeluarkan berbaga jenis mobil yaitu  Corona, Corola, Starlet, Kijang.
Contoh augmented produk : Toyota Kijang sudah  dilengkapi dengan tambahan-tambahan fasilitas kenyamanan berupa power  steering, cd dll.
Produk  formal
Produk  formal adalah produk yang merupakan “penampilan atau perwujudan” dari  produk inti maupun perluasan produk. Produk formal inilah yang dikenal  pembeli sebagai daya tarik yang tampak langsung atau tangible offer  dimata konsumen. Terdapat 5 komponen yang terdapat pada produk formal  yaitu :
-          Desain/bentuk/coraknya
-          Daya tahan/mutunya
-          Daya  tarik/keistimewaan
-          Pengemasan/bungkus
-          Nama merek/brand  name
Attribut  Produk
Attribut  produk dapat berupa sesuatu yang berujud maupun sesuatu yang tidak  berujud. Attribut yang berujud : desain produk, bungkus, merek dsb.
Attribut  tidak berujud : nama baik dan sudah terkenal.
- Desain Produk
Desain atau bentuk produk merupakan attribut yang  penting untuk mempengaruhi konsumen agar mereka tertarik dan kemudian  membelinya
- Bungkus atau kemasan produk
Seringkali pembeli mengambil keputusan untuk membeli  suatu barang hanya karena kemasannya lebih menarik dari kemasan produk  lain yang sejenis. Jadi, kalau ada produk yang sama mutunya, maupun  bentuknya dan mereknyapun juga sudah sama-sama dikenal oleh pembeli,  maka kecenderungannya pembeli akan memilih produk yang kemasannya lebih  menarik.
Cara pengemasan/pembungkusan yang baikakan  menguntugkan perusahaan karena :
a.       Bungkus yang  indah/menarik akanmenambah hasrat untuk membeli
b.      Bungkus yang khas akan  mempermudah pembeli mengingat produknya
c.       Bungkus yang baik  akan melindungi kualitas(mutu ) produk
d.      Memudahkan  pengangkutan (transportasi)
e.      Memudahkan penyimpanan  dan penyusunan di rak toko (show room)
- Merek
Keuntungan penggunaan merk bagi penjual :
-          Memudahkan untuk  memproses pesanan
-          Mendapatkan  perlindungan terhadap ciri khas produk
-          Mengetahui  kesetian pembeli terhadap produknya
-          Merek yang baik  dapat membantu membangun citra perusahaan
-          Membantu stablitas  harga
-          Mengurangi  perbandingan harga bagi pembeli
-          Menimbulkan  loyalitas pembeli terhadap produk kita
Keuntungan penggunaan merk bagi pembeli
-          Memudahkan pembeli  dalam mengenali mutu produk
-          Menimbulkan  keseragaman mutu produk yang bermerk
-          Melindungi  konsumen,karena produsennya jelas
-          Ada kecenderungan  produsen meningkatkan kualitas produknya
Menciptakan nama merk harus memenuhi syarat-syarat  antara lain :
-          Nama merk harus  menunjukkan suatu manfaat dan kualitas produk yang bersangkutan
-          Nama merk harus  mudah diucapkan, dikenal dan diingat
-          Nama merk harus  mudah dibedakan, jadi sungguh-sungguh khas
-          Nama merk harus  unik dan tidak boleh sama dengan merek perusahaan lain yang sudah  terdaftar
-          Nama merk harus  didaftarkan agar memperoleh perlindungan hukum
- Label
Label adalah bagian dari sebuah produk yang berupa  keterangan/penjelasan mengenai barang tersebut atau penjualannya. Label  dapat dibedakan 3 macam yaitu :
-          Brand label
-          Grand label   (tingkatan mutu)
-          Descriptive label  (informative label)
Adalah label yang menggambarkan tentang cara  penggunaan, formula atau kandungan isi, pemeliharaan,hasil kerja dari  suatu produk dan sebagainya.
Pengembangan  Produk Baru
Pengembangan  produk baru atau menciptakan produk baru merupakan tugas yang sering  terlupakan. Pada saat salah satu ataupun beberapa produk yang sedang  dipasarkan itu berada pada tahap “kedewasaan” , maka pengusaha haruslah  mulai memanfaatkan keuntungan yan g diperolehnya dari produk yang berada  pada tahap tersebut untuk mengembangkan ide penciptaan produk baru.  Produk baru inilah yang diharapkan nantinya dapat menggantikan produk  lama yang sedang jaya tersebut.
Penciptaan  produk baru ini meliputi 3 hal
-          produk yang sama  sekali baru
-          perubahan desain  (redesaign) dan
-          pembungkusan  (packaging)
Strategi pengembangan produk baru dalam hal ini ada  dua cara yang dapat ditempuh
- membeli suatu perusahaan atau suatu hak paten ataupun lisensi
- mengembangan produk baru
Dalam hal ini akan kita pusatkan pada cara kedua  yaitu mengambangkan produk baru. Produk baru dapat diartikan sebagai  berikut :
-          produk asli yaitu  betul-betul produk baru
-          produk yang  disempurnakan
-          produk yang  dimodifikasi
-          produk dengan merk  baru
http://progdeny.wordpress.com/2007/10/31/pengembangan-produk/ 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar