Jumat, 15 Oktober 2010

PENGEMBANGAN PRODUK


Pengertian Produk
Produk adalah segala sesuatu yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan manusia maupun organisasi. Produk dapat mencakup benda fisik, jasa, prestise, tempat, organisasi maupun idea. Produk yang berujud biasa disebut sebagai barang, sedangkan yang tidak berujud disebut jasa. Berdasarkan pengertian tersebut, maka terdapat 3 aspek dari produk yang perlu diperhatikan:
  1. Produk inti (Core Product)
  2. Produk yang diperluas (Augmented Product)
  3. Produk Formal (Formal Product)
Produk inti
Merupakan manfaat inti yang ditampilan oleh suatu produk kepada konsuomen dalam memenuhi kebutuhan serta keinginannya. Contoh : sepotong roti memiliki manfaat inti berupa memenuhi selera makan konsumen.
Produk yang diperluas (Augmented Product)
Manfaat tambahan diluar produk inti disebut produk yang diperluas. Tambahan manfaat itu berupa pemasangan instalasi, pemeliharaan, pemberian garansi serta pengirimannya.
Deversifikasi produk ≠ produk yang diperluas.
Deversidikasi produk merupakan upaya untuk memasarkan beberapa produk yang sejenis dengan produk yang sudah ada dipasar sebelumnya.
Contoh deversifikasi produk: Perusahaan mobil Toyota mendeversifikasi produknya dgn mengeluarkan berbaga jenis mobil yaitu Corona, Corola, Starlet, Kijang.
Contoh augmented produk : Toyota Kijang sudah dilengkapi dengan tambahan-tambahan fasilitas kenyamanan berupa power steering, cd dll.
Produk formal
Produk formal adalah produk yang merupakan “penampilan atau perwujudan” dari produk inti maupun perluasan produk. Produk formal inilah yang dikenal pembeli sebagai daya tarik yang tampak langsung atau tangible offer dimata konsumen. Terdapat 5 komponen yang terdapat pada produk formal yaitu :
- Desain/bentuk/coraknya
- Daya tahan/mutunya
- Daya tarik/keistimewaan
- Pengemasan/bungkus
- Nama merek/brand name
Attribut Produk
Attribut produk dapat berupa sesuatu yang berujud maupun sesuatu yang tidak berujud. Attribut yang berujud : desain produk, bungkus, merek dsb.
Attribut tidak berujud : nama baik dan sudah terkenal.
  1. Desain Produk
Desain atau bentuk produk merupakan attribut yang penting untuk mempengaruhi konsumen agar mereka tertarik dan kemudian membelinya
  1. Bungkus atau kemasan produk
Seringkali pembeli mengambil keputusan untuk membeli suatu barang hanya karena kemasannya lebih menarik dari kemasan produk lain yang sejenis. Jadi, kalau ada produk yang sama mutunya, maupun bentuknya dan mereknyapun juga sudah sama-sama dikenal oleh pembeli, maka kecenderungannya pembeli akan memilih produk yang kemasannya lebih menarik.
Cara pengemasan/pembungkusan yang baikakan menguntugkan perusahaan karena :
a. Bungkus yang indah/menarik akanmenambah hasrat untuk membeli
b. Bungkus yang khas akan mempermudah pembeli mengingat produknya
c. Bungkus yang baik akan melindungi kualitas(mutu ) produk
d. Memudahkan pengangkutan (transportasi)
e. Memudahkan penyimpanan dan penyusunan di rak toko (show room)
  1. Merek
Keuntungan penggunaan merk bagi penjual :
- Memudahkan untuk memproses pesanan
- Mendapatkan perlindungan terhadap ciri khas produk
- Mengetahui kesetian pembeli terhadap produknya
- Merek yang baik dapat membantu membangun citra perusahaan
- Membantu stablitas harga
- Mengurangi perbandingan harga bagi pembeli
- Menimbulkan loyalitas pembeli terhadap produk kita
Keuntungan penggunaan merk bagi pembeli
- Memudahkan pembeli dalam mengenali mutu produk
- Menimbulkan keseragaman mutu produk yang bermerk
- Melindungi konsumen,karena produsennya jelas
- Ada kecenderungan produsen meningkatkan kualitas produknya
Menciptakan nama merk harus memenuhi syarat-syarat antara lain :
- Nama merk harus menunjukkan suatu manfaat dan kualitas produk yang bersangkutan
- Nama merk harus mudah diucapkan, dikenal dan diingat
- Nama merk harus mudah dibedakan, jadi sungguh-sungguh khas
- Nama merk harus unik dan tidak boleh sama dengan merek perusahaan lain yang sudah terdaftar
- Nama merk harus didaftarkan agar memperoleh perlindungan hukum
  1. Label
Label adalah bagian dari sebuah produk yang berupa keterangan/penjelasan mengenai barang tersebut atau penjualannya. Label dapat dibedakan 3 macam yaitu :
- Brand label
- Grand label (tingkatan mutu)
- Descriptive label (informative label)
Adalah label yang menggambarkan tentang cara penggunaan, formula atau kandungan isi, pemeliharaan,hasil kerja dari suatu produk dan sebagainya.
Pengembangan Produk Baru
Pengembangan produk baru atau menciptakan produk baru merupakan tugas yang sering terlupakan. Pada saat salah satu ataupun beberapa produk yang sedang dipasarkan itu berada pada tahap “kedewasaan” , maka pengusaha haruslah mulai memanfaatkan keuntungan yan g diperolehnya dari produk yang berada pada tahap tersebut untuk mengembangkan ide penciptaan produk baru. Produk baru inilah yang diharapkan nantinya dapat menggantikan produk lama yang sedang jaya tersebut.

Penciptaan produk baru ini meliputi 3 hal
- produk yang sama sekali baru
- perubahan desain (redesaign) dan
- pembungkusan (packaging)
Strategi pengembangan produk baru dalam hal ini ada dua cara yang dapat ditempuh
  1. membeli suatu perusahaan atau suatu hak paten ataupun lisensi
  2. mengembangan produk baru
Dalam hal ini akan kita pusatkan pada cara kedua yaitu mengambangkan produk baru. Produk baru dapat diartikan sebagai berikut :
- produk asli yaitu betul-betul produk baru
- produk yang disempurnakan
- produk yang dimodifikasi
- produk dengan merk baru

http://progdeny.wordpress.com/2007/10/31/pengembangan-produk/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar