Jumat, 15 Oktober 2010

ANALISA USAHA JASA PENATAAN TAMAN (LANDSCAPING) DI MALANG RAYA NANING FARIDA

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui manajemen produksi dan pemasaran usaha jasa penataan taman di Malang Raya. (2) Untuk mengetahui segmentasi konsumen pengguna jasa penataan taman di Malang Raya. (3) Untuk mengetahui penentuan harga dan perolehan laba usaha jasa penataan taman di Malang Raya.
Penelitian ini dilakukan pada 9 tempat usaha jasa penataan taman di Malang Raya. Metode penentuan tempat penelitian ditentukan secara sengaja (purposive). Karena keterbatasan peneliti, maka pengambilan sampel ditargetkan sebanyak 10 tempat usaha jasa penataan taman (Kuota Sampling).
Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan kuesioner, wawancara dan pengamatan langsung (observasi). Selain data primer digunakan pula data sekunder yang diperoleh dari pihak yang terkait.
Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisa deskriptif untuk mengetahui manajemen produksi, pemasaran dan segmentasi konsumen. Metode analisa biaya dan pendapatan usaha untuk mengetahui biaya-biaya yang digunakan, pendapatan dan laba usaha yang diperoleh perusahaan.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tempat usaha jasa penataan taman di Malang Raya menerima order tidak hanya diperoleh sendiri akan tetapi didapatkan dari pihak lain seperti teman ataupun arsitek. Mereka bekerja sama sehingga perolehan order selalu ada. Konsumen selalu berperan dalam proses pembuatan taman. Mereka memilih gaya taman dan pemilihan tanaman. Responden mendesain sendiri taman yang mudah, sedangkan desain taman yang sulit mereka memakai tenaga tukang gambar (arsitek). Para pengusaha jasa penataan taman memiliki persediaan bahan baku hanya sebagian yang disediakan sendiri. Mereka membeli bahan lain seperti media tanam (tanah katel) dari pihak lain. Untuk tenaga ahli pembuat taman mer bekerja sama dengan pihak lain seperti arsitek, pembuat tebing dan masih banyak lagi yang lain. Upah yang diterima pekerja pembuat taman beragam sesuai dengan keahliannya dan kemampuan pengusaha jasa penataan taman untuk memberikan upah.
Proses pemasaran responden memiliki tempat yang strategis, seperti sentra produksi tanaman hias sebagai bahan baku pembuatan taman, Pasar Bunga Spleendid dan ada juga yang berada di jalan yang ramai lalu lintasnya. Selain itu mereka melakukan promosi baik dilakukan sendiri maupun pihak lain melalui mulut ke mulut, kartu nama, papan nama atau melalui media cetak seperti Yellow Page. Untuk membuat konsumen yakin akan hasil kerja tempat usaha jasa penataan taman, maka diperlukan bukti fisik. Melalui gambar, foto, literatur dan gambar taman yang pernah dibuat. Agar konsumen puas dengan hasil kerja tempat usaha jasa penataan taman, maka layanan prajual dan purnajual mereka tawarkan. Layanan prajual seperti pemilihan tanaman dan desain taman merupakan yang paling banyak ditawarkan. Sedangkan untuk layanan purnajual yang ditawarkan adalah pemberian garansi pada tanaman hias dan perawatan taman.
Konsumen potensial pengguna jasa penataan taman yang paling banyak menggunakan jasa penataan taman berdasarkan motifnya adalah konsumen dengan motif pembelian untuk meningkatkan prestise atau gengsi. Konsumen yang menggunakan jasa penataan taman berdasarkan domisili tempat tinggal mereka adalah konsuemn yang berada di dalam kawasan Malang Raya. Penetapan harga berdasarkan penggunaan biaya yang telah dikeluarkan upah tenaga kerja, bahan baku dan lain-lain seperti transportasi dan pajak usaha. Harga taman beragam dari responden yang diteliti kisaran harga yang paling murah adalah Rp. 1.500.000.00 Dan yang paling mahal adalah sebesar Rp.75.000.000.00.
Laba yang diperoleh oleh tempat usaha jasa penataan taman tidak hanya tergantung dari luasan taman yang dikerjakan. Akan tetapi penggunaan bahan baku yang eksklusif juga tingkat kesulitan dalam pengerjaannya. Kisaran laba usaha yang diperoleh tempat usaha jasa penataan taman yang paling sedikit sebesar Rp.152.1666.90 dan yang paling tinggi sebesar Rp. 19.785.500.00.
Usaha Jasa Penataan Taman akan dapat tetap bertahan apabila mengikuti tahapan yang benar. Perolehan order akan selalu ada dengan dukungan kerjasama dengan beberapa pihak. Dengan mendesain sendiri taman yang akan dibuat, maka akan mengurangi biaya produksi yang dikeluarkan. Konsumen akan merasa puas dengan hasil kerja tempat usaha jasa penataan taman apabila sesuai dengan keinginan mereka. Penyediaan bahan baku sendiri akan mengurangi biaya pemasaran khususnya biaya transportasi. Kemampuan tempat usaha jasa penataan taman memberikan upah yanag tinggi akan mendukung kinerja pekerja. Pemilihan lokasi yang strategis dapat mendukung proses pemasaran. Layanan baik pra maupun purna jual akan mendorong keputusan konsumen dalam menentukan tempat usaha jasa penataan taman yang akan digunakan. Adanya bukti fisik juga akan membuat konsumen yakin akan hasil yang baik. Promosi melalui manapun dan dilakukan oleh banyak pihak akan mampu mendukung proses pemasaran. Pembagian konsumen kedalam beberapa segmen akan memudahkan tempat usaha dalam pemasaran jasa penataan taman. Seperti pengalokasian dana yang lebih baik pada segmen potensial pengguna jasa penataa taman, maka biaya pemasaran juga akan efisien dan efektif. Dalam penetapan harga penggunaaan semua biaya yangtelah dipergunakan akan dapat memaksimalkan perolehan laba usaha. Laba usaha sebesar-besarnya akan diperoleh apabila denagn pertimbanagan yang matang dalam semua proses (Proses produksi, Peemasaran dan Penetapan Harga).

http://student-research.umm.ac.id/index.php/dept_of_agribisnis/article/view/2603

Tidak ada komentar:

Posting Komentar